aku menari telanjang bersama angan, terbawa melayang menuju lautan angkasa hitam, menyelam di kedalaman langit luas, memetik buah bintang dan mendekap purnama, aku berteman asmara, yang getarannya menciptakan dahaga cinta, jiwaku di upuk merindu, rindu akan sentuhan di kalbu, karena sunyi tiada henti mengikuti, mendekap ruh keduaku,,mungkin kini menyatu dalam darahku, dan kesunyian yang tiada pernah beringsut, telah memasung nalarku.
dalam pencarian malamku, ku iring bersama keluh nan kesah ragaku, kebersamaan cinta yang tak terlihat kesadaranmu, aku mengikuti nafas alam, berharap jantung bumi merasakan detak kesunyian yang menyesak, dan mempertemukan kedua cinta di pagi buta.
karena kelelahan dalam sukma telah membesit luka, dalam lubuk jiwa yang hampa, karena pencarian yang tak pernah terharapkan, dalam kesendirian yang tak pernah di inginkan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar