aku terdiam dalam keterjagaan imanku
aku menyaksikan ukiran-ukiran jemari Tuhan dalam pandanganku
betapa sempurana nan tiada tersalah
aku menyaksikan lagi maha karya yang tiada duanya
ketika ku tatap
mampu menghentikan waktu
ketika ku sentuh mampu menyandra hatiku
dan ketika aku mencium aromanya
bak membunuh nafsu yang tajam
dia adalah yang sempurna
karena Tuhan pelukis yang agung
penyulam yang handal
hingga melahirkan karya yang maha indah
dari ruh yang tak tersentuh kemudian Ia satukan dalam jasad yang mati
hingga membuat jasad itu terbangun dan menjadi khalifah yang maha sempurna di mataku
hingga lisan tak dapat berucap
dan mata tiada mampu mendua
dan di dalam setiap harinya
pena menuntun jemariku untuk selalu menulis tentangnya
wahai adamku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar