kepingan hati sang hamba telah terbuang
terbuang makna seorang anak manusia pendusta
kini tlah menjadi usang, mungkin pula terbuang
perasaan cinta dan kasih sayang yang mengantariksa
kasih lihatlah
perilah mimpi yang menjadi ilusi
serta merta menghancurkan sanubari
ya mungkin engkau tersenyum, menatap bagaimana aku menari terluka bersama derita
kini semua menjadi percuma
tembang-tembang cinta yang aku perdengarkan
serta doa-doa kudus kasih sayang yang ku panjatkan untuk hari siang dan malammu
kini akan menjadi lagu lama yang haru
kini aku takan mampu lagi bergegas
untuk mengumpulkan serpihan ketegaran dalam kerapuhan
dan mencoba melupakan bayangan-bayangan wajah yang setiap harinya menggairahkan senyumku
takan mampu lagi . .
karena separuh nafas cinta kehidupanku
telah menjadi sebagian nyawamu
walau dalam ketidaktahuanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar