ketika langit tak bermentari dan sang hujan mulai membasahi
kehampaan itu menyantuni . .
kemudian badai kesengsaraan mulai menerpa dengan nafas kematian..
menyetubuhi ragaku dan melepas roh ku
merampas ajalku menagih nafasku
semua ku tinggalkan dengan jeritku . .
segala kenangan yang sempat menghidupkanku . .
kini aku sebatang kara . .
bergaun putih dan ber aroma kematian . .
alas perapihanku pun sebidang tanah basah dan temanku kesedihan .
selusin perhiasan ku wariskan tanpa membawa sekotak emas . .
dan aku hanya berhiaskan kedinginan yang membiru di ragaku . .
dan lagu yang biasa ku dengarkan mengubah masa menjadi sealbum doa dan keheningan
pemandangan yang pernah ku nikmati . .
ketika ajal menyetubuhinya
menghapus jejak tetangnya
dan memupuk benih kerinduan di hatiku
ayah . ..
kini rindu yang ku panen ribuan bulan telah mati bersamaku . .
dan cerita tentang seorang imam yang terkasih telah dingin bersama ragaku . .
nafas yang telah lama tak ku rasakan kini telah terlupakan bersama warisanku
semua telah aku tinggalkan untukmu . .
ibu . .
untukmu sahabat . .
agar dapat kau kenang sejarahku
dan kau bingkai kenangan indahku dalam memorimu . .
jangan pernah kau tumpuk dengan tanah kehidupan baru di atasku . .
karena aku tak ingin terbenam dalam ingatanmu , , ,
ibu . .
sahabat ..
rangkul aku dengan doamu
jadikan aku air suci dari sungai kehidupan yang akan kau tuang dalam cangkir kebahagiaan
namun jangan ambil airku di antara sungai keheningan karena aku tak ingin terasingkan . .
ibu yang terkasih
kini telah mampu ku rebahkan raga yang membeku di lorong yang sebesarku . .
telah mampu pula ku lebarkan hatiku bagi tubuh kehidupan
sebab kematian dan kehidupan adalah Satu dan mereka menyatu dalam cinta di jantung tuhan
dan aku ingin menguak tentang hakikatnya
ibu yang terkasih
sepiring pengampunan tlah kusuguhkan di meja masa lalu
tlah ku racik pula hidangannya dengan penyesalan dan kesedihan
maka peluk aku dengan ridhomu dan kecupan air matamu
kekasih yang terpuja
jangan menyandraku dengan ratapan kesedihanmu
karena jiwaku terjerat dalam cinta di ruang ketidakberdayaanku
dan aku tersakiti dalam kesendirian ragaku
kekasih
baranjaklah dari rumah kehidupanku
mengembaralah mencari sesuatu yang baru
meski serpihan kasih yang ku tanam telah menjadi ladang keindahan di hatimu
dan nafasku masih terasa di antara daun telingamu
kekasihku . .
engkau harus mengenali derita
dan bergaul dengan suka cita
karena musim-musim di ladangmu akan silih berganti dan engkau harus mulai memanen hasil ladangmu dengan kesabaran
kekasihku . .
bernyanyilah tentang doa
namun jangan membelenggu dengan air mata. .
nyanyikan dengan simfoni kegembiraan tanpa kehampaan
karena ia akan tumbuh menjadi cahaya mentari di antara lentera hitam tanpa kobaran api.
SEREM iih tpi KEREN,SUKSES ya cantik Rahma ama A'syair hehe :D
BalasHapushahahhaha terimaksih yaa :)
BalasHapus